Saat ini, terdapat banyak sekali peluang bisnis yang terbuka untuk siapa saja. Dengan meningkatkan kreatifitas dan juga niat, maka siapapun tentu saja bisa menjadi sukses. Salah satu peluang bisnis yang saat ini sedang banyak diminati oleh berbagai kalangan adalah sebagai seorang reseller.
Alasan utama kenapa banyaknya seseorang menjadi reseller adalah cara nya yang sangat mudah. Namun sebelum anda ingin mencoba menjadi reseller, tentu saja anda perlu memahami apa itu reseller. Reseller merupakan suatu kegiatan menjual kembali suatu produk yang berasal dari supplier. Yang jelas nya, seorang reseller akan membeli barang dari supplier dan memasarkannya kepada konsumen. Terkadang, banyak orang yang menyangka bahwa seorang reseller sama seperti dropshipper, tetapi, terdapat beberapa perbedaan yang signifikan dari dropshipper dan reseller. Seorang reseller harus menyetok terlebih dahulu barang dari supplier, mengemas dan mengirimkannya pada konsumen. Sedangkan seorang dropshipper hanya perlu memasarkan produk dari supplier saja. Mereka sama sekali tidak mengurusi hal yang berkaitan dengan pengemasan dan pengiriman.
Lalu bagaimana cara menjadi reseller sukses dengan modal kecil?. Berikut beberapa hal yang perlu anda perhatikan jika ingin menjadi seorang reseller.
1. Memilih Produk
Hal pertama yang harus anda lakukan untuk menjadi seorang reseller atau dropshipper adalah memilih produk yang akan dijual. Mungkin ada banyak sekali calon reseller yang kebingungan dalam memilih produk yang tepat. Jika anda merasa kebingungan, maka pilihlah produk yang sesuai dengan hobi yang kalian sukai, seperti misalkan saja, jika anda seorang penggemar gadget, maka anda bisa menjadi reseller aksesoris hp atau reseller custom case. Jika anda memilih produk sesuai dengan hobi yang anda minati maka sudah pasti anda memiliki pengetahuan tentang produk tersebut.
Selain sesuaikan dengan hobi kesukaan anda, anda juga harus memilih produk secara spesifik. Spesifik disini berarti anda harus memilih produk yang bisa membuat anda focus. Focus di pemasaran, target pasar, manajemen, memilih supplier dan dalam mengurangi jumlah saingan. Misalkan saja, jika anda ingin menjadi reseller aksesoris, maka aksesoris apa dulu? Apakah menjadi reseller aksesoris wanita, reseller hp dan lain sebagainya. Jika anda berjualan barang yang spesifik, maka konsumen juga akan lebih mudah dalam menemukan produk yang anda jual.
2. Target Pasar
Hal kedua yang harus diperhatikan untuk menjadi seorang reseller adalah target pasar. Penawaran yang anda lakukan sebagai reseller akan lebih tepat sasaran jika target pasar sudah ditentukan.
Bahasa yang anda gunakan, media pemasaran dan berbagai hal lainnya tentu saja akan berbeda karena harus disesuaikan dengan target pasar. Menggunakan bahasa yang gaul dengan selipan humor mungkin bisa menarik perhatian kalangan remaja dan dewasa muda. Namun tentu saja cara ini tidak akan menarik perhatian kalangan profesional.
Masalah media pemasaran juga, jika target pasar anda masyarakat umum, anda bisa menggunakan Facebook atau Instagram. Namun jika kalangan professional bisnis, biasanya mereka menggunakan LinkedIn
Selain itu, dalam menargetkan pasar juga jangan sembarangan, anda harus memilih target berdasarkan usia, pendidikan, jenis kelamin, agama, minat, gaya hidup dan sebagainya. Misalkan saja. Target pasar anda adalah anak remaja wanita umur 17 hingga 19 tahun, belum menikah, sering menggunakan sosmed dan lain sebagainya. Meskipun terlihat rumit, namun jika anda memiliki niat dan mengetahui media yang tepat untuk terhubung dengan target, maka hal ini kan menjadi lebih mudah.
3. Marketing
Tips selanjutnya dalam menjadi seorang reseller adalah fokus pada marketing. Marketing disini memiliki dua tujuan, yaitu meningkatkan pengetahuan orang akan anda sebagai reseller dan mengubah seseorang yang asalnya hanya pengunjung menjadi tertarik untuk membeli.
Dengan berkembangnya teknologi, saat ini anda bisa mengembangkan strategi marketing dengan cara online, baik itu dengan menggunakan sosmed atau menggunakan website. Namun tentu saja akan lebih baik jika anda menggunakan website. Anda bisa membangun web sesuai dengan keinginan anda namun disesuaikan dengan produk yang anda jual.
4. Pemilihan Supplier
Pemilihan supplier tentu saja merupakan hal yang paling penting jika ingin menjadi reseller yang sukses. Sudah dijelaskan sebelumnya, anda sebagai reseller atau dropshipper tugas utama nya adalah untuk memasarkan produk. Apapun hal yang berkaitan dengan produk tentu saja merupakan tanggung jawab supplier. Terdapat banyak sekali supplier yang tersebar, sehingga tentu saja anda harus memilih supplier dengan baik. Lihat latar belakang dan berbagai perihal yang berhubungan dengan supplier sehingga anda tidak akan dirugikan di kemudian hari. Selain itu, anda juga harus pintar – pintar dalam membandingkan harga. Setiap supplier juga tentu saja memiliki syarat dan ketentuan juga sistem komisi. Apabila system komisi dirasa malah akan merugikan anda, maka jangan memilih supplier tersebut.
Supplier yang baik juga tentu saja akan memperhatikan ketersediaan dan kondisi produk. Supplier yang baik akan dengan gerak cepat mengisi stok yang kosong agar tidak mengecewakan konsumen. Komunikasi yang baik pun harus dibangun antara supplier dan reseller atau dropshipper.
5. Penentuan Harga
Sudah disebutkan sebelumnya, setiap supplier tentu memiliki syarat, ketentuan dan kebijakan untuk siapa saja yang ingin menjadi reseller. Jika supplier tidak menentukan harga, maka anda bisa menentukan harga dari produk sesuai dengan keinginan kalian. Anda bisa menyesuaikan harga dengan biaya yang harus anda keluarkan ketika pemasaran, pemeliharaan bisnis dan sebagainya.
Namun, kebanyakan supplier menetapkan profit sebesar 10 hingga 20% untuk tiap produk nya. Misalkan saja supplier menetapkan harga case HP Rp. 80.000, maka anda bisa menjadi reseller case HP dengan menjualnya seharga Rp. 100.000. Jangan terpanasi jika ada kompetitor yang memiliki harga lebih rendah dibandingkan harga yang kita tawarkan. Buat strategi marketing yang baik agar konsumen lebih tertarik dengan produk yang kita jual.
6. Pelayanan
Tips selanjutnya yang sangat penting adalah masalah pelayanan. Pelayanan yang kita berikan pada konsumen tentu saja harus luar biasa. Hal ini dilakukan agar konsumen merasa puas dengan produk yang mereka dapatkan dari kita sehingga mereka juga bisa menyebarkan produk kita ke orang lain. Selain itu, kita sebagai reseller juga harus memiliki respon yang cepat dan berbahasa yang sopan. Bukan berarti anda harus stay selama 24 jam penuh, namun jangan sampai konsumen menunggu lama.
Itulah beberapa tips yang bisa anda coba jika ingin menjadi reseller aksesoris sukses. Selain hal – hal diatas anda juga harus melakukan branding dan memasarkan produk dengan lebih baik. Pelajari cara berjualan online dengan benar dan ingat, kesuksesan bergantung pada diri kita sendiri. Jangan terlalu banyak menimbang – nimbang dan melakukan perhitungan karena malah akan membuat stress. Setiap bisnis sudah pasti memiliki resiko, karena itulah, mulai dari sekarang.